Yap, GLC 200 Exclusive yang dirilis Mercedes-Benz Indonesia Oktober 2017 lalu, dihadirkan untuk menggantikan GLC 250 di varian entry level mereka. Small SUV ini memiliki karakter berkendara yang halus dan santai, atau dengan kata lain smooth.
Tentu bukan karena mesinnya lebih kecil atau tenaganya yang berkurang, melainkan secara keseluruhan, GLC 200 Exclusive ini memang sangat nyaman dikendarai. Baik untuk traveling ke luar kota, atau hanya sebagai daily driving menemani keseharian Anda di jalan-jalan urban. Nah, begini experience kami ketika menjajal small SUV Mercedes-Benz tersebut! • Kyn
FITUR
Bicara fitur, Mercedes-Benz GLC 200 Exclusive justru datang lebih lengkap dibandingkan pendahulunya, GLC 250. Sebut saja transmisi 9G-Tronic, kamera parkir, Active Parking Assist with Parktronic, Ambient Lighting, hingga Brown Open-Pore Ash Wood Trim Element.
Tak cuma itu, sama seperti saudaranya dari jenis sedan, GLC 200 Exclusive ini juga menggunakan LED yang dilengkapi teknologi Intelligent Light System yang arah pendar LED-nya mengikuti putaran kemudi. Sehingga kendala blind spot saat berbelok tajam di jalan yang tanpa penerangan, bisa diminimalisir.
Kemudian untuk membantu pengemudi berkendara dengan aman, Mercedes-benz juga membekali GLC 200 Exclusive dengan teknologi keselamatan terintegrasi, yang di dalamnya ada teknologi Active Brake Assist, Adaptive Brake with HOLD function, Attention Assist untuk mengingatkan pengemudi agar beristirahat jika sensor membaca gejala pengemudi sudah tidak lagi bisa fokus berkendara.
Serta TIREFIT, alias perlengkapan untuk memperbaiki ban, termasuk kompresor elektrik di bagasi belakang. Namun karena merupakan model entry level, SUV ini hanya dibekali pelek berukuran 18 inci di keempat sudutnya, dengan konstruksi 5 spoke. Ditambah beberapa garnis krom, tanpa ada body kit, apalagi sunroof.
