Beberapa edisi lalu, sudah diulas mengenai sosok All New Toyota Rush, terutama untuk tipe tertingginya, yakni TRD Sportivo. Baik dari segi desain ekterior, interior, dapur pacu, hingga fitur-fitur yang dibenamkan. Bahkan sempat pula OTOMOTIF dua kali melakukan first drivenya.
Nah, kali ini akan kami ulas lebih dalam lagi kemampuan dan performa low SUV yang dibanderol mulai dari Rp 239,9 juta - 261,3 juta on the road Jakarta ini, lewat sesi pengetesan keseluruhan menggunakan beberapa parameter pengukuran. Mampukah All New Rush mendominasi di kelasnya? Yuk, kita simak bareng! • Tim OTOMOTIF
DESAIN
Kalau dilihat sekilas, terutama pada fascia depan, tampang All New Rush ini mengingatkan kita pada Toyota Fortuner. Bedanya, terletak pada bentuk gril yang lebih besar dan dimensi bodi yang lebih kecil, hehehe.. Tak salah bila kami menyebutnya ‘Baby Fortuner’.
Dibanding Rush terdahulu yang sering disebut Rush ‘Konde’, jelas desainnya berubah jauh. All New Rush mengusung desain yang lebih modern, dengan beragam fitur zaman now. Seperti lampu depan yang sudah menggunakan LED plus dihias DRL di sisi bawahnya, penggunaan antena radio model sirip hiu, serta dihilangkannya penempatan ban serep di belakang pintu bagasi, atau tenar disebut ‘konde’.
Menurut pihak PT Toyota Astra Motor (TAM), alasan dihilangkannya ‘konde’ tersebut, berdasarkan hasil survei mereka, dimana rata-rata konsumen tak menyukai penempatan ban cadangan di belakang. Selain itu, tentunya asalan safety. Ditambah, toh kini pada SUV-SUV modern pun tak lagi mengaplikasi ‘konde’. Anda sepakat?
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.