Melewati daerah yang masih jarang dilalui biasanya akan menemukan keseruan tersendiri. ‘Lari’ dari hal yang rutin terkadang justru menemukan keseruan. Apalagi kalau blusukannya pakai motor, jadi lebih menyenangkan. Seperti yang dilakukan OTOMOTIF dan Majalah JIP ketika mengikuti event West Java Motorcycle Overland Adventure (WJMOA) 2018 (23-25/2).
Titik akhir perjalanan yang diikuti 30 peserta dengan berbagai motor dual purpose ini di daerah Garut, Jabar. Dalam WJMOA ini, OTOMOTIF menggunakan Honda CRF 250 Rally, dan Majalah JIP mengandalkan Kawasaki Versys-X. Total jarak yang ditempuh pada hari pertama mencapai 200 km, dengan rute yang didominasi jalan aspal. “Jalanan hari pertama aspal mulus dan sedikit jelek.
Pas hari kedua, baru kita push,” ujar Yudi Suganda, Ketua Panitia WJMOA 2018. Dalam perjalanan, setiap peserta akan mengikuti panduan yang ada pada Google Maps. Dalam peta digital ini akan ditampilkan setiap waypoint yang harus diikuti peserta WJMOA. Rute hari pertama melewati Gunung Batu, Jonggol, Cirata, Wanayasa, Subang sampai ke Sumedang.
Sejak hari pertama, rute yang dilalui sudah tidak menggunakan jalur konvensional. Lebih banyak ke daerah yang bukan jalur umum. Keluar masuk kampung dan desa di Jabar. Karena melalui “jalan belakang”, sepanjang jalan banyak pemandangan alam yang jarang terlihat jika melewati jalur konvensional.
Cocok buat anda yang demen adventure atau blusukan. Pada hari kedua seperti yang dijanjikan, rute jauh lebih berat. Peserta dihadapkan pada jalan berbatu sepanjang kurang lebih 40 km, melintasi perkebunan teh di daerah Cileleui, perbatasan antara Bandung dan Garut.
