Dalam gelaran Jakarta Motor Garage (JMG) 2018 kemarin, Andi ‘Atenx’ Akbar dari Katros Garage merilis motor custom bergaya tracker. Motor tersebut merupakan pesanan Wendi Armoko, komedian yang lebih akrab dengan nama Wendi Cagur. Ketika dilakukan peluncuran di JMG 2018, Wendi ikut hadir.
Ia tampak terkesima dan sumringah saat acara unveiling motornya, terutama karena Wendi memang senang dengan motor custom. Sebelum KTM ini, Wendi pernah punya motor custom dengan basis Honda Mega Pro yang diubah menjadi tracker. Mengenai KTM ini, pria super sibuk ini sempat meminjamkannya pada orang lain selain dipakai sendiri.
Namun, karena belakangan jarang digunakan, motor menjadi tak terawat. Kepalang tanggung, akhirnya diputuskan untuk dimodifikasi. Setelah menemukan bengkel yang tepat, yakni Katros Garage, Wendi memutuskan mengubah Duke 200 menjadi tracker.
Salah satunya karena Wendi sendiri kurang menyukai motor yang menunduk alias sport. “Karena pada dasarnya, gue enggak terlalu suka motor sport. Gue lebih seneng motor yang memang untuk menikmati perjalanan, bukan buat adu cepet,” ujar pria kelahiran 8 Mei 1979 ini.
Setelah Wendi berkonsultasi dengan Atenx, didapatlah beberapa poin penting sebagai acuan dalam memodifikasi motor ini. “Dari hasil obrolan yang cukup panjang, gue mendapat tiga poin penting untuk bekal memodif motor ini,” terang Atenx.
Menurut Atenk, pertama genre tracker, karena sesuai dengan karakter Wendi yang suka extreme sport. Poin kedua motor akan dipakai untuk harian jadi harus rideable. Poin ketiga yaitu posisi duduk, meskipun mengusung tracker tapi harus rendah agar Wendi dapat riding dengan nyaman.
