Libur Lebaran telah usai dan Anda mulai kembali ke kota asal untuk kembali beraktivitas pada pekan lalu. Semoga liburannya menyenangkan ya Sob! Dan jangan lupa, bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi untuk melakukan pengecekan kembali mobil setelah tiba di rumah.
Johanes, owner bengkel JS Auto di Jalan Siliwangi, Pondok Benda Pamulang, Tangerang Selatan berpendapat, pengecekan kembali tergantung dari jarak yang ditempuh dan jika tak ada yang aneh dengan kendaraan tidak perlu dilakukan.
“Kalau pulang, jika jarak tempuh tidak terlalu jauh sekali, atau kondisi mobil dirasa masih enak tidak perlu juga servis. Apalagi sebelum berangkat mudik atau perjalan jauh sudah diservis,” tegas Johanes.
Kecuali, lanjutnya jika merasakan ada kendala pada kendaraannya saat jalan. “Itu baru kita eksekusi untuk proses pengecekan kendaraan pelanggan setelah itu tidak lupa kami mencuci bodi dan kolongnya,” ujar Johanes.
Senada dengannya, Harvit Ditha Lesmana, Teknisi bengkel resmi Astrido Toyota di Klender, Jakarta Timur menuturkan kalau mengecek kendaraan ke bengkel setelah perjalanan jauh memang sesuai kebutuhan.
Namun, kata Harvit, memang sebaiknya dilakukan. “Kalau dibilang perlukah mengecek mobil setelah perjalanan, perlu juga. Komponen yang diperiksa seperti oli (mesin, gardan, transmisi), ban dan tekanannya, lalu rem di mana bisa saja sehabis perjalanan jauh tipis atau tidak kanvasnya, kemudian lampu-lampu ada yang mati tidak, kondisi air-air di mobil serta aki,” ujar Harvit.
Pengecekan sehabis perjalanan jauh ada baiknya untuk memastikan kendaraan dalam kondisi tetap prima. Lalu, jika muncul adanya masalah bisa langsung bergegas ke bengkel langganan dan terpercaya untuk memperbaikinya sebelum memulainya beraktivitas kembali. Berikut daftar beberapa pengecekan mobil yang perlu dilakukan setelah melakukan perjalanan jauh.
