Menarik melihat kombinasi dua aliran modifikasi yang dilebur jadi satu, seperti Brat Café. Apalagi yang menerapkan juga kolaborasi, antara Panji Kusuma Yudo punggawa Kustomotion Garage bersama Jurek Vandi Hakki pentolan Viarodadua. Hasilnya sebuah Kawasaki W175 berkonsep Brat Cafe, yang dipajang di Jakarta Fair Kemayoran 2018.
“Itu dikerjakan dikebut selama 12 hari di akhir penghujung bulan suci Ramadan,” buka Panji. “Konsepnya Brat Cafe masa kini yang fresh, dengan mengambil warna orange yang identik dengan tim Persija, ini sekaligus hadiah untuk hari ulang tahun Jakarta,” tambah Jurek yang bermarkas di Jl. Tomang Raya No. 70, Jakarta Barat.
Dalam prosesnya, ternyata Panji dan Jurek tetap mengandalkan frame, mesin dan tangki bawaan pabrik. Perubahan lebih banyak di area kakikaki. Untuk menampilkan postur yang sedikit tinggi sebagai ciri khas Brat Cafe, roda diubah ukurannya menggunakan pelek ring 18 inci. “Sekaligus ganti ban menggunakan Shinko E270 ukuran 4.00-18 untuk depan dan belakang,” ungkap Panji.
Agar lebih proporsional, suspensi depan ditukar pakai milik Yamaha Byson yang punya as 41 mm, bawaan pabrik cuma 30 mm. Lalu dipadukan setang pipa yang dipasang sedikit menekuk. “Biar ala Cafe Racer-nya kental, namun riding positionnya tetap nyaman, makanya pakai setang pipa yang pendek dan rendah jadi tidak terlalu nunduk,” beber pria yang akan pindah workshop di Jl.Gebang Sari No. 44, Bambu Apus, Jakarta Timur.
