Yamaha Lexi yang merupakan keluarga terkecil dari Maxi Yamaha, sudah didistribusikan pada para pembelinya, pastinya kebanyakan masih disayangsayang karena baru. Tapi beda dengan Lexi milik Raindy Suhendra, yang justru langsung diobrak-abrik!
“Karena akan dijadikan display untuk memberikan inspirasi ke customer SectBill, bahwa Lexi yang termasuk motor kategori ekonomis pun bisa dibuat menarik, tentu dengan pemilihan aksesori yang pas,” buka Raindy, yang juga owner windshield SectBill.
Agar tampilan Lexi lebih menarik, konsep sporty look dipilih. Dan bengkel LD Garage Motor yang berada di bilangan Depok, Jabar yang dipasrahi mengerjakannya. Pengerjaan dimulai dengan mengganti suspensi depan menjadi upside down, yang tentunya lebih sporty dari teleskopik bawaan. “Upside down ini aslinya untuk Aerox 155.
Perubahan ada di bagian setang aja, karena pakai T atas NMAX yang model clamp baut, kalau Lexi dan Aerox setangnya model lama tanpa clamp,” ujar Bachtiar Kemal Harahap, owner LD Garage Motor. Selanjutnya sok belakang yang sudah monosok dibuat ulang, dengan posisi ngumpet di balik bodi, sehingga tampilan buntut jadi lebih sporty dan simpel.
“Pasang monosok ini untuk gebrakan, bikin trend baru di Lexi, hehee… Monosok setnya pakai aftermarket Aerox, lalu dudukan di rangka bikin baru tapi tetap plug and play tanpa las. Jadi saat ingin kembaliin normal tinggal copot baut aja,” rinci Kemal, sapaannya. Masih di area kaki-kaki, dipasang pelek Delkevic lebar 3 dan 4,5 inci lengkap dengan tromol yang aslinya untuk NMAX. Agar bisa terpasang rapi di Lexi, ternyata butuh banyak ubahan.
