Irwan Dewanto sebelumnya pernah memodifikasi motornya di workshop White Collar Bike (WCB), Bandung. Puas akan hasilnya, ia pun kembali mengirim motor miliknya yang lain untuk diberi sentuhan magis Ram Ram Januar, owner WCB.
“Setelah motor sebelumnya yang Honda CB1000R selesai, saya minta tolong Om Ram Ram untuk merapikan motor yang ini,” buka pria berkacamata ini.
Permintaannya simpel, ia ingin Honda CB650F miliknya menjadi motor turing yang nyaman untuk perjalanan jauh. Oleh karena itu, berdasarkan request Irwan, geometri motor ini tidak diubah terlalu banyak.
Yang pertama kali kena ganti justru malah lampu depan. Standar bawaan CB diganti dengan dua lampu bulat, persis headlamp Triumph Street Triple. Agar tidak sama dengan foglampnya yang sudah LED warna putih, headlamp memakai warna kuning.
Kok warnanya terbalik ya? Karena diperuntukkan sebagai motor turing, windshield lansiran Puig tak luput disematkan di atas headlamp. Kemudian, agar handling lebih mantap, suspensi depan diganti upside down bawaan Honda CB1000R miliknya yang sudah tak terpakai. Sedang belakang memakai Ohlins khusus CB650F.
Nah, pemasangan sok terbalik itu ternyata bukan tanpa trouble lho. “Saat memasang upside down, bodi-bodi standar CB650F ini mentok sehingga dibuat ulang dan diganti karbon,” ujar Irwan yang tinggal di daerah Cibubur.
Bodi samping dan shroud baru bikinan Ram Ram ini secara keseluruhan terlihat terlihat lebih ramping dibanding standar. Pas dengan headlamp baru dan sok upside down.
Lantas, bagian tangki juga tak dibiarkan standar oleh Ram Ram. Tangki berkapasitas 17 liter ini dilapis karbon warna kuning, menyesuaikan dengan warna di STNK.
Selayaknya motor turing, bagai sayur kurang garam apabila tak dilengkapi boks untuk membawa barang bawaan. Untuk itu, turut dipasang braket top dan side box, lengkap dengan boks dari Givi.
