Tampilkan di aplikasi

Honda New MegaPro 2011, Rebel 150

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 26-XXVIII
31 Oktober 2018

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 26-XXVIII

Tampilan standar Honda New MegaPro menurut Feri Ejin sudah ketinggalan zaman. / Foto : Fajrin

OTOMOTIF
Tampilan standar Honda New MegaPro menurut Feri Ejin sudah ketinggalan zaman. Sehingga langkah modifikasi dijadikan solusi agar jadi kekinian. Prosesnya diserahkan ke Brilliant Custom Motorcycle (BCM). “Ia memberikan acuan konsep bobber seperti Honda Rebel 500,” buka Adi Prasetio punggawa BCM.

Ubahan utama memangkas subframe, tujuannya agar bagian belakang lebih rendah sesuai genre bobber. “Bikin drop seat dan penggunaan dual shock, gantinya menggunakan pipa seamless 22 mm, serta mengaplikasi swing arm custom berbentuk klasik dengan bahan pipa bulat,” beber Adi.

Selanjutnya, Adi membuat tangki baru bermodalkan pelat galvanis tebal 1,2 mm, bentuknya menyerupai milik Harley-Davidson Sportster 48. Sedang jok dibikin tidak sama dengan konsep bobber umumnya yang single seater.

“Awalnya didesain single seater, tapi istrinya ingin ikut riding, jadi Feri minta dibuatkan jok yang bisa ditumpangi dua orang,” ungkap modifikator yang bermarkas di Jl. Rawa Jati No.102, Krukut, Depok, Jawa Barat.

Geser ke depan, suspensi bawaan motor yang kurus cuma 31 mm dipensiunkan, diganti milik Yamaha Byson yang memiliki ukuran lebih besar, asnya 41 mm. Pengendaliannya mengandalkan setang custom buatan BCM.

Sesuai konsep bobber, ban dan pelek pakai lingkar lebih kecil tapi lebar, pakai custom berukuran 3.00x16 dan 4.00x16 dengan balutan karet bundar Shinko E270 berukuran 5.00- 16 untuk depan dan belakang.

Selanjutnya knalpot diganti custom dengan silencer model mendatar. Bahannya stainless steel yang dipoles kinclong, klop dengan bak kopling, magnet dan tutup kepala silinder yang dikrom. Nah setelah jadi sebut saja ini Rebel 150!
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI