Tampilkan di aplikasi

Chevrolet Apache 1956, pikap tua 'melata'

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 01-XXIX
15 Mei 2019

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 01-XXIX

Bentuk boleh klasik, tapi nyaris semua komponennya serba baru.

OTOMOTIF
Kendaraan jenis pick up tua produksi Amerika tahun 1950-an ini, punya tempat di hati para pecinta mobil Tanah Air. Desainnya yang klasik dengan ciri khas ‘bak kuping’ membuatnya jadi salah satu kendaraan yang layak dikoleksi. Penampilan yang khas ini, membuat para pemiliknya dihadapkan pada dua opsi saat membangun bahannya. Membuatnya tampak seperti baru kembali dengan restorasi, atau memodifikasi agar punya penampilan yang ekstravagan.

Opsi kedua ternyata yang diambil Bintang, pemilik Chevrolet Apache yang lahir tahun 1956 ini. Ia yang memang doyan modifikasi, begitu mendapatkan ‘harta karun’ ini, yang langsung ada di benaknya yakni membuatnya pikap ini lebih ceper, “Dapatnya waktu itu setengah jadi,” kata Bintang, yang habisnya waktu 2,5 tahun untuk membangun mobil ini.

Selain merestorasi ulang bodi pikap Amerika ini, fokus ubahan utama dilakukan pada sektor kaki-kaki. Demi posisi ‘melata’, Bintang mendatangkan langsung paket kaki-kaki aftermarket dari Amerika merek Classic Performance Product. Yang dipakai adalah tipe Mustang 2 IFS kit, berupa sistem suspensi independen yang lengkap dari mulai cross member, per keong, rem, shockbreaker, spindle, upper-lower control arm, rack and pinion termasuk dudukan alias mounting-nya.

Namun Bintang lebih nyaman dengan penggunaan suspensi udara, “Ini agar saat dipakai bisa ditinggikan, dan kalau parkir bisa disetel rebah,” katanya. Makanya per keong yang termasuk paket dari Classic Performance Product digantikan balon karet suspensi udara. Agar pikap ini makin nempel dengan aspal, Dinov yang diserahi tanggung jawab membangun mobil ini juga melakukan custom pada bagian sasis.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI