Resmi sudah Marc Marquez membuktikan dirinya sebagai raja di sirkuit Sachsenring, Jerman. Pada ronde ke-9 MotoGP (7/7) lalu ia resmi mengantongi 10 kali kemenangan beruntun dalam kariernya balapan di Sachsenring. Tak hanya itu, semua kemenangan itu berasal dari pole position. Jika dihitung, 7 kali kemenangan di kelas MotoGP, 2 kali di Moto2, dan 1 kali di GP125. Tak heran kalau dia dijuluki ‘Sachsenking’ atau raja Sachsenring.
Torehan tujuh kemenangan di sirkuit yang sama untuk kelas MotoGP (2013-2019) milik Marquez di Sachsenring, menyamai rekor Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang menang 7 kali secara beruntun di sebuah sirkuit. Kala itu Rossi adalah ‘King of Mugello’ periode 2002-2008. Bedanya, Rossi menang di sirkuit kampung halamannya yang sudah paham benar karakternya. Sedangkan Marquez menang di Jerman, sirkuit yang tidak ia kenal sejak kecil.
Bagi pembalap Spanyol tersebut RAJA balapan di Jerman kali ini bukanlah hal mudah. Apalagi setelah ia gagal menang 7 kali di Amerika Maret lalu karena kesalahannya. Tak heran kalau juara dunia MotoGP 2018 itu sempat was-was untuk menghindari kesalahan. “Kesalahan yang menggagalkan semuanya di Austin masih membuat saya kepikiran untuk di Jerman kali ini.
Saya mengoreksi semua kekurangan dan perangkat yang kami coba kali ini, hasilnya bagus tetapi tidak cukup untuk memimpin jauh,” ucap pemilik nomor 93 tersebut. “Apalagi saat Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) berada di posisi kedua. Suzuki sedang bagus di beberapa seri terakhir. Saat mengetahuinya terjatuh, saya sedikit lega, namun dia juga layak untuk podium di Jerman kali ini,” sambungnya.
