Formula One (F1) berlabuh ke Barcelona, Spanyol untuk ronde ke-6. Sirkuit yang kembali didominasi Mercedes AMG Petronas dengan Lewis Hamilton sebagai pemenang. Ini menjadi podiumnya yang ke-156 dan menjadi yang terbanyak dalam sejarah F1, melangkahi Michael Schumacher yang mengoleksi 155 podium.
Meski dari segi kemenangan, Schumacher sudah mengoleksi 91 dan Hamilton baru 88 kali. Dari segi persaingan Hamilton memang mendominasi posisi pertama, tetapi kita akan membahas Scuderia Ferrari F1 Team yang belum tentu bagus dalam segala aspek. Sudah enam ronde berlalu, performa tim asal Maranello, Italia ini sangat fluktuatif.
Banyak yang mengatakan kalau mereka bermasalah dalam segi keseimbangan mobil, tetapi juga masalah strategi yang diterapkan tim. Dari segi keseimbangan mobil Ferrari SF1000, paling buruk adalah saat F1 Hungaria di sirkuit Hungaroring Juli lalu. Namun Scuderia Ferrari F1 Team berhasil mengoreksinya dengan memperbaiki sektor yang diizinkan, khususnya bagian kaki-kaki dan rem.
“Memperbaiki bagian tersebut mendongkrak keseimbangan mobil kami, hanya saja berdampak pada kecepatan mobil yang berkurang. Sebab kami ingin mobil kami lebih stabil saat mengerem, berarti top speed dan bobot di bagian depan akan kami lebih kurangi,” papar Mattia Binotto, selaku pimpinan Tim.
