Tahun kedua Reli Dakar digelar di Arab Saudi memang tidak berjalan begitu baik karena pandemi Covid-19. Namun negara yang dikeliling gurun pasir ini sudah jauh lebih terbuka untuk dunia internasional dari segi penerbangan dan kunjungan wisata. Sehingga Reli Dakar edisi ke-43 tetap bisa digelar dan dimulai (2/1/2021) dengan tahap prolog atau prologue stage di Jeddah. Prologue stage ini guna menentukan siapa yang akan start pertama dari masing-masing kategori.
Setelah itu akan ada 12 stage (3-12/1) dengan ada satu hari istirahat (9/1) setelah stage keenam. Meskipun setelah istirahat akan ada marathon stage sebagai stage ketujuh dari Ha’il menuju Sakaka sejauh 737 km. Maksud marathon stage adalah semua peserta tidak diperbolehkan meminta bantuan mekanik atau asisten sejak awal stage dimulai sampai berakhir.
Lalu stage terpanjang adalah di hari ketiga saat membelah kota Wadi Ad-dawasir menuju Riyadh sejauh 813 km. “Rute terberat pada Dakar kali iniadalah stage ke-11, yang mana akan menjadi sesuatu yang tak disukai. Pada pekan pertama akan ada dua atau tiga stage yang sulit, tapi ada juga yang mudah dilewati dengan jarak yang pendek. Itu bisa memudahkan Anda bernafas sebelum hari istirahat tiba,” kata David Castera, Direktur Reli Dakar.
Hal ini karena pada stage ke- 11 jalur yang dilalui tidak hanya padang pasir, melainkan juga ada perbukitan. Disertai lembah dan tebing yang harus dilalui dengan hati-hati. Setelah semua stage selesai dilalui, maka semua pereli berarti sudah melibas 7.646 kilometer (km). Jika dibandingkan tahun lalu, jarak tempuh tahun ini lebih pendek 300 km.
