X5 yang BMW. X5 ini merupakan skutik listrik dari Rakata, sebuah pabrikan motor listrik lokal. PT Artas Rakata Indoneisa OTOMOTIFcoba kali ini bukan (ARI) memasukkan X5 dari Cina, kemudian dirakit di Cibitung, Tangerang. X5 dibanderol Rp 20,5 juta on the road JADETABEK. Sedangkan wilayah Bogor ada tambahan Rp 500 ribu. Dijual dalam empat macam warna; putih, silver, merah dan hitam.
Wilayah Jakarta dealer ada di Ruko Tendean Square Unit 3, jalan Wolter Monginsidi No. 122-124, Jakarta Selatan. Rakata X5 memiliki desain yang mirip dengan skutik asal Taiwan macam Kymco atau Sym. Bodinya gendut dan pakai ban ring kecil, cuma 10 inci. Kurang lebih sudah seminggu Rakata X5 menemani kegiatan harian OTOMOTIF. Apa kelebihan dan kekurangannya? Simak sampai habis!
Performa. Rakata X5 menggunakan dinamo BLDC (Brushless DC) model hub buatan Bosch berdaya 1.750 Watt. Dinamo tersebut dipadukan dengan baterai Lithium-ion 60 V 20 Ah. Pihak Rakata memberi jaminan garansi 2 tahun untuk baterai dan dinamo, serta 1 tahun buat controller dan chargernya. Selama pengetesan kami lebih banyak menggunakan mode 3, karena mode 1 dan 2 terlalu pelan. Buka gas dari keadaan diam, tenaganya terasa responsif tapi tetap manageable. Tidak mengagetkan, cocok bagi yang baru menggunakan motor listrik.
Penyaluran tenaganya terasa linear sampai top speed yang hanya tertera 50 km/ jam pada spidometer. Meski digaspol maupun saat ketemu turunan, kecepatan tetap tidak mau naik. Malah cenderung tertahan. Hal ini membuat perjalanan serasa tidak sampai-sampai. Mestinya akan lebih baik jika top speed dinaikkan jadi 60 km/jam, agar dapat menyesuaikan dengan rata-rata kecepatan di jalan raya.
