Kompetisi World Superbike (WSBK) menjadi balapan dunia pertama yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, NTB (19-21/11). Juga kembali membawa WSBK ke Tanah Air setelah terakhir kali digelar di sirkuit Sentul, Jabar 1997 silam. Setelah ada beberapa masalah dan kendala sebelum gelaran WSBK Indonesia ini, akhirnya tetap menjadi sebuah momen yang akan dikenang. Meskipun hujan badai menerjang di Sabtu, balapan pertama pun diundur ke Minggu.
Suhu udara mencapai 40 derajat celcius dengan kelembaban 70%, khas negara tropis. Padahal balapan kedua berlanjut di bawah guyuran hujan sampai sempat ditunda selama 30 menit. Jelas sebuah momen yang sulit bagi sirkuit Hamilton yakin perebutan gelar juara dunia akan mencapai seri terakhir Podium ke-98 bagi Fernando Alonso usai puasa panjang sejak 2014 yang baru dihomologasi dan baru menggelar balapan tersebut. Pun dari segi persaingan yang juga menjadi sebuah sejarah baru.
Toprak Razgatlioglu menjadi juara dunia baru dari kancah WSBK. Pembalap PATA Yamaha WSBK itu meruntuhkan dominasi enam tahun beruntun Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team). “Rea adalah legenda di WSBK, melawannya bukanlah hal yang mudah. Ia membuktikannya dengan dua kemenangan di Mandalika. Dia orang baik, dia banyak menolongku di awal karier. Kini kita saling hormat sebagai atlet. Bukanlah musim yang mudah karena pertarungan ketat untuk podium pertama terus terjadi di setiap serinya, bahkan sampai seri terakhir di Indonesia ini,” ujar Razgatlioglu.
Gelar yang didapatkan ini juga membuatnya menjadi pembalap Turki pertama yang menjadi juara dunia di WSBK. Serta membuat Yamaha berbuka puasa juara dunia pembalap kala terakhir kali digapai Ben Spies tahun 2009.
