Kinerja penjualan mobil semester I 2022 mencatat hasil positif. Hal ini terungkap lewat data yang dirilis Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Penjualan ritel mobil di paruh pertama 2022 berhasil terjual sekitar 465 ribu unit.
Artinya, naik sekitar 20% dibandingkan periode yang sama 2021 lalu sekitar 387 ribu unit. Tentunya pencapaian tersebut menjadi pendongkrak optimis membaiknya ekonomi, di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum kunjung usai.
Gaikindo pun meyakini target penjualan mobil tahun ini dapat tercapai. Yakni sebesar 900.000 unit, atau paling tidak hampir mendekati level sebelum pandemi Covid-19 pada 2019.
Kinclongnya penjualan mobil di semester I 2022, turut berkontribusi menyelamatkan ekonomi dari ancaman resesi global. Diharapkan penjualan mobil dapat terus melejit. Rincian penjualan dari masingmasing pabrikan, terlampir dalam tabel retail sales Januari-Juni 2022.
Pahlawan Devisa
Kontribusi industri otomotif juga menjadi pahlawan devisa, yakni melalui ekspor. Hal ini disampaikan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo. Ia menginstruksikan agar industri otomotif terus menggenjot ekspor.
“Tekad kita adalah membenahi diri dan menjadi pahlawan devisa. Yang dimaksud pahlawan devisa adalah lebih besar ekspor daripada impor, kita bisa menghasilkan uang atau pemasukan yang positif bagi negara kita,” sambung Nangoi, dalam konferensi pers persiapan GIIAS 2022 (20/7).
