Chopper Queen Lekha Choppers berhasil meraih gelar Best Kustom Bike Show di Kustomfest 2022. Sinaga berhasil menyingkirkan sekitar 140 motor dicustom lainnya. Sinaga sukses memboyong gelar terbaik, berkat paduan finishing dan detail sempurna serta craftmanship komponen yang dinilai sangat baik.
Menariknya motor berikut gelar yang didapat sekaligus jadi kado perpisahan M. Perdana Agung Satria alias Yayack, owner dan builder Queen Lekha Choppers. “Sudah di atas titik paling tingginya, mau ke mana lagi? Sudah harus ke internasionalnya aja sekarang,” ujar Yayack kepada OTOMOTIF.
Kemenangan Sinaga semakin manis karena juga berhasil meraih pencapaian bergengsi, Piala Raja Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang baru kali ini diberikan di Kustomfest. Nantinya Piala Raja tersebut akan jadi piala bergilir yang kemudian akan diperebutkan di Kustomfest tahun berikutnya.
Di gelaran mancanegara, Yayack sendiri akan mencoba merambah ke negeri Paman Sam alias Amerika Serikat. Karena sebelumnya ia sudah pernah mengikuti kompetisi di Jepang sebanyak 3 kali, Eropa sudah 2 kali. Rencananya Yayack akan mengikuti gelaran Born Free di Amerika Serikat. Sinaga dibangun dengan konsep Glamor atau Glam-Rock.
Salah satunya ditampilkan melalui material-material yang digunakan. Seperti jok yang menggunakan potongan kulit tas Louis Vuitton milik sang owner, harganya menurut Yayack mencapai lima puluh juta rupiah! Selain itu tutup tangki bertabur berlian, serta emas 24 karat sebagai gold leaf yang tersebar di bodi. “Misi pamitan yang benarbenar pol,” seru Yayack.
Pengerjaan motor yang hampir seluruh bagian dikerjakan secara manual membutuhkan waktu sekitar 4 bulan. Sasis dibuat dari nol oleh tim Queen Lekha Chopper, menggunakan pipa besi.
