Tampilkan di aplikasi

Tracker twin

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 34-XXXII
30 Desember 2022

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 34-XXXII

Royal Enfield Interceptor 650 2022

OTOMOTIF
Royal Enfield Interceptor 650 custom terbaru dari “dapur” Katros Garage. Motor bermesin ini merupakan karya inline twin tersebut dibangun dengan konsep tracker. Andi ‘Atenx’ Akbar, frontman Katros Garage menyebut motor ini dibangun dengan inspirasi dari motor custom karya terdahulu mereka.

“Pemilik motor ingin custom kayak gini karena terinspirasi dari motor punya Alitt,” jelasnya. Alitt yang dimaksud adalah Alitt Susanto, vlogger yang pernah bikin modifikasi serupa. Berdasarkan penjelasan Atenx, ubahan sebenarnya tergolong simpel. Mayoritas masih banyak mempertahankan komponen bawaan motor. Atenx fokus melakukan modifikasi pada bagian kaki-kaki juga aksesori pendukung.

Ubahan kaki-kaki dimulai dari mengganti sepasang ‘sepatu’ bawaan Interceptor 650, dengan lansiran Sprint XD berukuran 3.00 x 17 inci di depan dan 3.50 x 17 inci di belakang. Kemudian keduanya dibalut oleh karet bundar dari Shinko dengan tipe E-805 bertapak kasar. Sok depan rupanya masih dipertahankan Atenx, sedangkan double shock di belakang diganti pakai Scarlet.

Sebelumnya Atenx juga mengubah subframe jadi lebih pendek. Caranya dengan memotong ujung sasis kemudian dibuat model ‘U’ menggunakan pipa besi seamless 1 inci. Lanjut ke bodywork. Tangki berkapasitas 13,7 liter dipertahankan, hanya saja diberi laburan warna baru beserta emblem custom.

Emblem ini bertuliskan ‘Keep on Sunnah’, sebagaimana keinginan Sigit Haryono, pemilik motor asal Cilegon, Banten. Selain tangki, bagian bodi lain dibuat ulang. Seperti sepatbor depan dan belakang dari pelat galvanis 1,2 mm. Kemudian side panel dari fiber yang dibuat berdasarkan panel aslinya. Hanya saja ditambah sideplate aluminium yang dapat dilepas.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI