PT Piaggio Indonesia ikut memamerkan Vespa Elettrica di GIIAS 2023. Kehadiran Elettrica sekaligus menandai kali pertama PID terjun ke pasar motor listrik di tanah air. Vespa Elettrica mengusung baterai lithium-ion 48 V 86 Ah berdaya 4,2 kWh. Baterai buatan LG Chem ini tidak dapat diswap dan punya bobot 25 kg. Baterai tersebut dipadukan dengan dinamo bertenaga 3,6 kW (maksimal 4 kW) dengan torsi maksimal 200 Nm di roda belakang.
Vespa mengklaim Elettrica memiliki jarak tempuh sejauh 100 km di mode ECO dan 70 km dalam mode POWER. Dalam mode POWER, pengendara juga dapat mencapai kecepatan 67 sampai 70 km/jam, tergantung kondisi. Sementara mode ECO kecepatan maksimal dibatasi hanya 40 km/jam. Selain itu masih ada mode Reverse untuk membantu manuver saat mundur atau parkir.
Baterai Vespa Elettrica memenuhi sertifikasi IP65, membuatnya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PID memberikan garansi baterai selama 3 tahun. Yang wajib dicatat, jika motor tak dipakai, baterai tetap wajib diisi ulang hingga penuh setiap 3 bulan sekali.
Sistem pengecasannya pun terbilang unik karena tidak pakai charger eksternal, melainkan langsung tarik kabel dari motor, posisinya di lubang tangki bensin pada Vespa bermesin bakar, dan dapat dicolokkan ke soket listrik. Jika tidak digunakan, kabel charger ini dilengkapi dengan penutup sehingga tetap aman.
Pihak pabrikan mengklaim pengisian daya baterai sampai penuh membutuhkan waktu 4 sampai 8 jam dengan tegangan 220 V, daya yang dibutuhkan 1.500 watt. Vespa mengklaim baterai dan dinamo bebas perawatan, serta dapat memberikan efisiensi yang baik hingga 1.000 siklus full charge. Setelah itu baterai masih mempertahankan 80% kapasitasnya dan tetap dapat digunakan dengan sempurna.
