Pada gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, PT Piaggio Indonesia memajang serta menyediakan unit tes model terbaru yang diperkenalkan sehari sebelum gelaran (9/8), yaitu Vespa Elettrica. Secara tampilan, Elettrica ini identik dengan Vespa Primavera, hanya saja ada sentuhan khusus yang menguatkan kesan sebagai motor listrik, yaitu banyak aksen biru.
Nah yang mengagetkan dari Elettrica tentu harganya, Rp 198 juta (OTR Jakarta), itu artinya lebih mahal dari mobil listrik terbaru Seres E1 (Rp 189 juta) atau Wuling Air ev Lite (Rp 188,9 juta) yang juga diperkenalkan di GIIAS 2023. Warna hanya satu saja, yaitu Azzurro Elettrico. Apa yang membuat Elettrica begitu mahal dan bagaimana impresi mengendarainya? Yuk simak hasil tesnya.
Desain. Seperti disinggung di awal, Elettrica bentuknya serupa dengan Primavera, varian dari Vespa yang punya ciri khas lampu utama bulat. Bedanya tentu pada bagian detail, pada Elettrica banyak aksen biru yang menguatkan sebagai motor listrik.
Aksen biru ada di bagian lis pinggiran bodi, lubang di dasi bagian bawah, di kedua bibir pelek, lis pada jok, dan pada emblem Elettrica yang terpasang pada tepong atau bodi belakang bagian kanan. Yang juga beda ternyata secara dimensi, “Elettrica sedikit lebih lebar dan lebih panjang,” terang Ayu Hapsari, PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia.
Kalau dicek di data spesifikasi memang beda meski hanya sedikit. Panjang Elettrica 1.870 mm, lebar 735 mm dan jarak sumbu roda 1.350 mm. Sementara Primavera punya panjang 1.863 mm, lebar 695 mm dan jarak sumbu roda 1.334 mm.
“Elettrica juga lebih berat, 130 kg dari motornya 105 kg dan baterai 25 kg,” lanjutnya. Sementara Primavera hanya 117 kg. Satu lagi yang beda ukuran rodanya, jika Primavera terbaru sudah pakai ukuran ring 12 inci di kedua roda, Elettrica pakai 12 inci di depan dan 11 inci di belakang.
