Workshop (BK) bisa dibilang jadi salah satu rujukan bengkelBatakastem custom buat modifikasi Kawasaki ER-6n. Betapa tidak, kalau ditotal sudah lebih dari 10 ER-6n yang jadi motor custom di BK. Angka tadi rupanya masih akan terus bertambah karena workshop yang berlokasi di Jl. Semangka 4 No.11, Pamulang Timur, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten ini baru saja menyelesaikan karya terbaru berbasis naked bike 650 cc 2 silinder tersebut.
Abraham Simatupang, owner Batakastem bercerita, si pemilik motor memang sengaja beli ER-6n seken untuk dicustom. Namanya Anggi dan tinggal di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Anggi ingin motornya diubah jadi scrambler, dengan alasan mau dipakai buat turing tapi masih bisa dipakai segala medan, alias off-road tipis. Oleh Bram, sapaan akrabnya, disodorkan desain scrambler khas Batakastem.
“Yang bikin beda dari tipikal bodi, karena orangnya ingin seperti itu. Juga ada side rack belakang buat ngiket barang,” lanjut Sarjana Teknik Universitas Atma Jaya ini. Ubahan dari motor standar rupanya tidak sebanyak yang dibayangkan. Karena Batakastem masih banyak menggunakan komponen bawaan motor. Seperti sasis, hanya subframenya dibuat baru pakai besi seamless ¾ inci.
“Seating posture tidak flat, cenderung naik tapi sudutnya tidak sebanyak subframe motor sport. Naik sekitar 5-10 derajat ke belakang. Jadi sasis di bagian depan lebih rendah, tapi tetap cari riding postur yang lumayan agresif,” ujar builder jangkung ini.
Urusan bodyworks, BK bikin baru menggunakan material pelat galvanis setebal 1,2 mm. Bodi baru ini berupa tangki, alas jok, cover headlamp, skidplate, mudguard serta buntut hornet semi flat-track. Sementara side paneldan side number dibuat dari pelat aluminium 3 mm. “Karena side panel dan side number one piece, jadi dibuat pakai aluminium biar nekuk tidak terlalu berat dan mengurangi bobot,” ujar pria penggemar motor Suzuki ini.
