Tampilkan di aplikasi

Konsesi MotoGP 2024, keuntungan Yamaha & Honda

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 33-XXXIII
21 Desember 2023

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 33-XXXIII

Konsesi MotoGP 2024, keuntungan Yamaha & Honda

OTOMOTIF
Dorna Sports dan FIM memberlakukan regulasi terbaru terkait hak konsesi untuk menyamaratakan kekuatan motor di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir ada ketimpangan performa motor dari pabrikan Eropa dan Jepang.

Bisa dilihat pada klasemen pabrikan MotoGP 2023, Honda dan Yamaha berada di dua terbawah.

Sedangkan Ducati benar-benar mendominasi nyaris di semua balapan. Dari 20 seri, pembalap Ducati memenangkan 17 balapan, 2 kemenangan dari Aprilia dan hanya 1 kemenangan Honda sepanjang 2023.

Sistem konsesi MotoGP 2024 diubah sedemikian rupa berdasarkan pencapaian total point, baik Sprint dan Main Race, dipersentasekan dengan perolehan di akhir musim.

Caranya, tengok dari klasemen akhir konstruktor MotoGP 2024; Ducati (700 point); KTM (373 point); Aprilia (326 point) dan Yamaha (196 point) serta Honda (185 point).

Kategori A jika mencapai lebih dari 85% total point kemudian B lebih dari atau sama dengan 60% sampai kurang dari 85%.

Selanjutnya kategori C dihitung persentase lebih dari atau sama dengan 35% hingga kurang dari 60% dan D dihitung kurang dari 35%.

Secara hitungan konsesi MotoGP 2024, Ducati masuk kategori A, KTM dan Aprilia kategori C dan Yamaha serta Honda berada di kategori D.

Pada kategori D itu paling banyak mendapatkan konsesi mulai dari dapat jatah tes lebih banyak mulai alokasi sirkuit di mana saja.

Kemudian pembalap reguler boleh menguji coba motor MotoGP langsung, pengembangan mesin bebas serta jatah mesin semusim 9-10 unit. Apakah dengan kategori D, konsesi MotoGP 2024 menguntungkan atau bikin
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI