Tampilkan di aplikasi

Kelopak Mentah Serunai Asa

Palembang Pos - Edisi 7 Desember 2019

Berbayar darah dan angan Pucuk asaku mulai tersenyum Sayang Sengit api merajam Mematahkan kelopak mentah Serunai asa

Dor..!! Kijang-kijang berlarian Berlari dan menginjak-injak tanpa ampun Menginjak-injak kelopak mentah serunai asaku

Serunai asaku mati.

Karya: Gebby Fadhila Sari.
Baca artikel selengkapnya di edisi 7 Desember 2019

Palembang Pos dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Sabtu, 7 Desember 2019
Seni & Budaya

Artikel Seni & Budaya lainnya