Tampilkan di aplikasi

“Yang jelas kita semua, khususnya masyarakat Sumsel, merasa kehilangan ulama muda yang dengan ciri khasnya berbahasa Palembang saat menyampaikan tausiah. Mudah-mudahan almarhum ditempatkan di sisi Nya yang paling mulia. Anak-anak di Pondok juga sudah mengirimkan surat Al-Fatihah untuk ulama yang selalu membuat pendengarnya tersenyum dan tertawa.”
Baca artikel selengkapnya di edisi 15 November 2019

Palembang Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Jumat, 15 November 2019
Sumsel

Artikel Sumsel lainnya