Buku ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab peradaban untuk melakukan Islamisasi Pengetahuan di bidang akuntansi yang harus terus digulirkan. Islamisasi pengetahuan di bidang akuntansi, yang biasanya disebut dengan Akuntansi Syari'ah atau Akuntansi Islam telah lebih dari tiga puluh tahun dilakukan. Gagasan dan wacana filosofis teoritis akuntansi syari'ah telah banyak dihasilkan. Saatnya membangun bentuk konkret akuntansi syari'ah dalam bentuk teknologi, yaitu laporan keuangan syari'ah. Laporan keuangan syari'ah bukan hanya melakukan fotokopi akuntansi konvensional dan melakukan tip-ex sana-sini dan kemudian menempel tulisan yang bernuansa syari'ah', tetapi laporan keuangan syari'ah yang memang diturunkan dari Nilai- nilai Islam (Islamic Values) dan sesuai tujuan syari'ah (maqashid syari'ah).

Perkembangan teknologi yang sedemikian cepatnya saat ini, perubahannya seperti - meminjam metafora Giddens - juggernaut (truk besar yang meluncur tanpa kendali), kondisi makin liarnya teknologi setelah meninggalkan induknya (ilmu pengetahuan). Begitu berkuasanya teknologi, sampai kemudian Naisbitt dan Philips dalam bukunya High Tech - High Touch yang terbit di awal milenium ini, menganggap bahwa manusia telah masuk dalam Zona Mabuk Teknologi. Hal ini terjadi karena teknologi lanjut mereka telah melangkah sampai pada kondisi yang menyebabkan dirinya (teknologi) menjadi suatu hukum alam dan memberinya hak dalam kehidupan sehari-hari kita yang tak dapat dicabut, yang membuat aktivitas formal dan dunia alamiah kita telah 'diatur' oleh peranti lunak yang kian lama kian canggih. Zona Mabuk Teknologi menurut mereka merupakan kehampaan spiritual yang mengecewakan dan berbahaya, serta mustahil keluar dari dalamnya, kecuali jika kita menyadari bahwa kita memang berada di dalamnya.

Sampul
Pengantar Pembaca
Prakata Penulis
Daftar Isi
Bab 1 Diskursus Akuntansi Syariah: Rekonstruksi Teknologi Value Added Statement
     1.1. Mencari Metodologi Kajian Yang tepat
     1.2 Menggali Akuntansi Syariah Lewat Pos Modernisme
     1.3. Melampaui Pos Modernisme Melalui Pendekatan Teknologi Islam
     1.4. Teknologi Dalam Konsepsi Integralisme Islam
     1.5. Rekonstruksi Teknologi Value Added Statement
     1.6. Rencana Langkah-Langkah Rekonstruksi Teknologi Value Added Statement
Bab 2 Akuntansi Syariah : Jejak Filosofis-Teoretis
     2.1. Islam Dan Organisasi Bisnis
     2.2. Metafora Amanah – Metafora Zakat
     2.3. Prinsip Filosofis Akuntansi Syariah
     2.4. Konsep Dasar Akuntansi Syariah
     2.5. Tujuan Laporan Keuangan Akuntansi Syariah
     2.6. Karakter Laporan Keuangan Akuntansi Syariah
Bab 3 Teknologi Dalam Kerangka Islam
     3.1. Pengertian Teknologi
     3.2. Konsepsi Teknologi
     3.3. Paradoks Teknologi
     3.4. Teknologi Dalam Pandangan Islam
Bab 4 Menelusuri Konsep Value Added Dan Value Added Statement
     4.1. Konsep Value Added Dalam Konteks Makro Ekonomi
     4.2. Value Added Statement
     4.3 Expanded Value Added Statement
Bab 5 Rekonstruksi Filosofis-Teoretis Value Added Statement
     5.1. Vas: Mereduksi Tujuan Akhir Pada Laba Menuju Va
     5.2. Wacana Perhitungan Zakat Dalam Akuntansi Syariah
     5.3. Eksplorasi Vas Berbasis Zakat
     5.4. Puncak Kesadaran Teknologi Dan Akuntansi: Tazkiyah
     5.5. Bentuk Value Added Statement Lingkaran Pertama
Bab 6 Rekonstruksi Teknologi Pembentukan Value Added
     6.1. Pembentukan Va Dalam Vas
     6.2. Pembentukan Va Melalui Tazkiyah: Pendekatan Teknologi
     6.3. Pengakuan Source: Kuantifikasi Halal Dan Reduksi Haram
     6.4. Menelusuri Koeksistensi Substansi Antara Zakat Dan Riba
     6.5. Rekonstruksi Proses Penciptaan Va Dalam Vas Syariah
Bab 7 Rekonstruksi Teknologi Distribusi Value Added
     7.1. Distribusi Value Added Dalam Value Added Statement
     7.2 Rekonstruksi Distribusi Value Added Dan Value Added Statement
Bab 8 Akhir Perjalanan Rekonstruksi
     8.1. Shari’ate Value Added
     8.2. Shari’ate Value Added Statement
     8.3. Laporan Kuantitatif Shari’ate Value Added Statement
     8.4. Laporan Kualitatif Shari’ate Value Added Statement
Bab 9 Epilog
     9.1. Konklusi
     9.2. Keterbatasan Kajian
     9.3. Implikasi Penelitian
Bab 10 Tujuh Belas Tahun Perjalanan: Tazkiyah Nilai Tambah Syariah Menuju Falāh
     10.1. Diskursus Nilai Tambah Syariah
     10.2. Melampaui Nilai Tambah Menuju Falāh
Daftar Pustaka
Tentang Penulis