Tampilkan di aplikasi

Mengemas seni dan budaya mendongkrak pariwisata

Majalah Portonews - Edisi 07/2019
3 Juli 2019

Majalah Portonews - Edisi 07/2019

Wisatawan asing memakai Hanbok, pakaian tradisional Korea. / Foto : Krisman Kaban

Portonews
Di banyak negara, seni dan budaya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari industri pariwisata. Selain pariwisata alam, peninggalan sejarah dan museum, kreativitas di bidang seni dan budaya bukan lagi sekedar pelengkap, melainkan bisa menjadi faktor daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Wajar jika faktor seni dan budaya kini memiliki kontribusi besar untuk mendongkrak industri pariwisata sebuah negara. Sebagai contoh Korea Selatan. Negara ini banyak dikunjungi wisatawan karena faktor seni dan budaya. Buktinya, setiap kali ada momen penting dalam industri hiburan seperti acara konser musik, jumlah penonton yang datang dari luar negeri sangat signifikan.

Seniman Korea Selatan mampu mengemas beberapa produk seni dan budaya yang mendunia, sehingga secara tidak langsung mempromosikan negara, terutama pariwisatanya. Kini, Korea Selatan pun menjadi salah satu negara tujuan wisata di Asia, khususnya wisatawan dari Asia Tenggara. Itu semua tidak lepas dari berkas seni dan budaya.

Sebut misalnya drama Korea atau penyanyi dan grup musik Korea dengan K-Pop yang justru mendunia. Drama Korea berjudul “Winter Sonata” yang mengambil tempat syuting di Pulau Nami. Kini, Pulau Nami sangat terkenal dan menjadi salah satu obyek wisata yang populer di Korea dengan jarak tempuh sekitar dua jam dari kota Seoul. Padahal, Pulau Nami adalah pulau buatan yang didedikasikan untuk Jenderal Nami, seorang panglima yang dihukum mati karena dituduh melakukan penghianatan terhadap Raja Sejo dari Dinasti Joseon.

Luas Pulau Nami hanya sekitar 460.000 m2 dan ditata sedemikian rupa dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, termasuk hotel, sehingga semua pengunjung merasa nyaman dan senang berlama-lama menikmati keindahan di sana. Kesuksesan drama Korea, terutama “Winter Sonata” dan sinetron Korea lainnya membuat para penggemar mendambakan untuk bisa berkunjung ke Pulau Nami, terutama dari Indonesia, Malaysia dan lainnya. Wisatawan dari Indonesia umumnya penggemar drama Korea.
Majalah Portonews di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI