Pengadaan Barang dan Jasa Industri Hulu Migas

Tidak dapat disangkal bahwa kegiatan perusahaan dalam menjalankan operasi industri hulu migas, membutuhkan support dari vendor penyedia barang dan jasa. Hal ini untuk memperlancar aktivitas operasinya. Walaupun demikian, pengadaan barang dan jasa mutlak membutuhkan aturan/pedoman sehingga tetap berlangsung secara fair. Sehingga akan didapat barang dan jasa yang memang betul-betul diperlukan, baik dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat yang efektif dan bisa dipertanggungjawabkan.

Disamping itu, untuk mendongkrak kualitas produk barang dalam negeri, aktivitas hulu migas memiliki kewajiban untuk menggunakan produk dalam negeri sesuai peraturan pemerintah nomor 29 tahun 2018, Peraturan Menteri Perindustrian No. 03/MIND/I/2014, dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 tahun 2013 dan PTK 007 Rev. 04.

Hal lain yang tidak kalah penting dari sektor pengadaan barang dan jasa adalah bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah operasi migas. Dengan ungkapan lain, bisa menciptakan efek berganda atau (multiplier effect) untuk perekonomian nasional dan daerah.

Bagi daerah, beroperasinya hulu migas tidak hanya memberikan dampak positif pada pendapatan pemerintah daerah melalui dana bagi hasil migas dan participating interest, tetapi berimbas pula pada masyarakat. Misalnya mendorong tumbuhkembangnya industri penunjang lainnya yang juga berdampak pada usaha kecil, mikro, menengah (UMKM).

Oleh sebab itu, masuk akal bila ada tuntutan dari kalangan kontraktor lokal pada operator hulu migas agar memberi kesempatan pada perusahaan setempat untuk ambil bagian dalam menyelesaikan aktivitas operasinya. Sekaligus sebagai media untuk meningkatkan kapasitas perusahaan lokal agar bisa naik level ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada titik inilah SKK Migas dibutuhkan perannya sebagai fasilitator antara perusahaan lokal dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Kebutuhan barang dan jasa yang diperlukan kontraktor harus diumumkan kepada perusahaan lokal. Bila hal ini dilakukan, diharapkan multiplier effect dari kehadiran industri hulu migas sebagai pendorong bergeraknya roda perekonomian daerah benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar operasi. Semoga!

Sofyan Badrie