Tampilkan di aplikasi

Janji Perangi Populisme Islam, Agama Menag Dipertanyakan

Radar Lebong - Edisi 29 Desember 2020

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya tidak akan membiarkan populisme Islam berkembang di Indonesia. Populisme merupakan usaha untuk menggiring agama menjadi norma konflik.

“Agama dijadikan norma konflik itu dalam bahas ekstremnya, siapapun yang berbeda keyakinannya, maka dia dianggap musuh dan karenanya harus diperangi. Istilah kerennya itu populisme islam,” ujar Gus Yaqut dalam sebuah acara webinar lintas agama, Ahad (27/12) kemarin.

Menang bilang, pihaknya akan terus berusaha memerangi populisme Islam di tanah...
Baca artikel selengkapnya di edisi 29 Desember 2020

Radar Lebong dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Selasa, 29 Desember 2020
Hukum & Politik

Artikel Hukum & Politik lainnya