Tampilkan di aplikasi

Rasa Perih dan Duka Kehidupan

Radar Seluma - Edisi 18 Januari 2020

Aku datang pada malam dingin yang terhanyut dalam sunyi. Kurebahkan diri di atas tumpukan kapas kotor penuh debu yang melontarkanku pada kebengisan hidup. Diriku terbuai, terbesit kala sinar-sinar muncul perlahan. Kudapati diriku di balik senyuman seorang wanita penuh dengan gelora dan keanggunan. Aku terderai dalam tumpukan buku-buku. Kucari satu demi satu buku bengis yang hancurkan hidupku. Buku yang buatku harus lupakan apa yang dulu milikku. Hah, ketemu. Benar pula apa yang dikata orang. Ini benar...
Baca artikel selengkapnya di edisi 18 Januari 2020

Radar Seluma dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Sabtu, 18 Januari 2020
Seputar Indonesia

Artikel Seputar Indonesia lainnya