Kreatif! Itulah impresi pertama yang RUMAH rasakan saat menginjakkan kaki ke dalam rumah ini. Bagaimana tidak, kesemua sudut hunian milik pasangan M. Gunawan Wibisono (36) dan Leni Susanti (33) ini dihasi dekorasi unik nan lucu. Usut punya usut, dekorasi tersebut dibikin sendiri oleh sang empunya rumah. Dari tangan kreatif Leni lah semua dekorasi interior tercipta. Membuat berbagai kerajinan tangan untuk mengisi rumah dan interiornya memang menjadi hobi bagi Leni. Barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai pun dimanfaatkan sebagai materialnya. “Untuk dekorasi rumah, saya lebih banyak bikin sendiri, bahannya pun gampang, seperti CD bekas, sterofoam, dan stik es krim,” ujar Leni.
Dengan sedikit kreativitas, barang-barang sederhana disulap Leni menjadi hiasan rumahnya dan menjadi aksen dekoratif yang menarik serta beda daripada yang lain. Cara pembuatannya pun cukup mudah. Contoh saja vas bunga yang terdapat di area tamu yang terbuat dari botol-botol bekas, kemudian dicat ulang oleh Leni. Atau, bingkai pada cermin wastafel yang terbuat dari potongan CD bekas yang dipilok hitam. Contoh lain, sisa kawat gorden dapur yang dibentuk menjadi kap lamu kamar tidur. Ah, kreatif bukan? Refleksi Kecintaan pada Warna Monokrom Tak hanya dekorasi uniknya saja yang memukau, namun juga keseluruhan tema rumah.
Berefleksi dari kesukaannya menggunakan pakaian yang serbamonokrom, ternyata juga tertuang ke dalam huniannya. Masuk ke dalam rumah, tetamu akan menemukan warna hitam dan putih yang terpampang dari lantai hingga langit-langit rumah. Kesan monokrom langsung terasa ketika memasuki ruang tamu. Dominan warna hitam-putih dengan sentuhan kayu pada partisi membuat siapa saja yang datang terasa hangat. Ruang tamu yang mungil ini disiasati oleh penghuni dengan memanfaatkan semua sudut sebagai ruang penyimpanan, mulai dari partisi yang didesain menjadi rak-rak dan meja console yang terdapat pada sisi ruang tamu.
