Dari namanya yaitu ruang keluarga kita bisa mendefinisikan fungsinya. Ruang yang bisa digunakan oleh setiap anggota keluarga dan ruang tempat berkumpul seluruh anggota keluarga. Definisinya begitu ringkas, namun tidak demikian pada praktiknya.
Ruang keluarga mengemban tugas yang mahaberat, sehingga menjadikannya sebagai ruang yang mahasibuk. Ruang ini biasa digunakan untuk melakukan beragam aktivitas. Bahkan bisa dikatakan, aktivitas yang tidak memiliki ruangan khusus, akan dilakukan di ruang keluarga. Misalnya saja, bekerja di komputer. Bila kita tidak memiliki ruang kerja tersendiri, kita akan melakukannya di ruang keluarga.
Atau berolahraga (entah senam kecil atau menggunakan sepeda statis). Bila kita tidak memiliki ruang khusus, bisa jadi juga dilakukan di ruang keluarga. Anak mengerjakan PR? Juga sering kali di ruang keluarga.
Tapi sayangnya, kita tidak selalu mendapat kemewahan untuk memiliki ruang keluarga yang ideal menampung sejuta aktivitas itu. Pada akhirnya sering kali ruang keluarga menjadi ruang paling berantakan, kotor, dan penuh barang. Padahal seharusnya ruang ini menjadi ruang paling nyaman dan menyenangkan (yang berarti bersih dan punya ruang gerak yang cukup).
Untuk mendapatkan ruang keluarga yang nyaman, kuncinya ada di desain, yang mencakup pengaturan letak benda-benda dengan tepat, pemanfaatan ruang semaksimal mungkin, dan tidak meletakkan benda-benda yang jarang dipakai. Yang juga penting, kita harus selalu rajin membersihkannya dan berpikir 10 kali sebelum membeli barang.
Ketika kita tidak memiliki ruang tamu, yang berarti kita akan menerima tamu di ruang keluarga, kita juga akan terdorong untuk membuat ruang keluarga tidak hanya nyaman, tapi juga ciamik. Beragam inspirasinya, bisa Anda temui di edisi ini.