Tampilkan di aplikasi

Perlukah pisahkan dapur kering dan basah ?

Tabloid Rumah - Edisi 375
9 Agustus 2017

Tabloid Rumah - Edisi 375

Sebelum ambil keputusan untuk memisahkan atau menyatukan dapur basah dan kering, simak penjelasan RUMAH berikut ini! / Foto : Jou Endhy Persuarissa

Rumah
Dulu, hanya ada satu jenis, yaitu dapur basah. Kini, berbeda. Rumah dengan luas yang memadai, pemilik mulai menghadirkan dua jenis dapur, basah dan kering. Lantas, apa perbedaannya? Dapur basah adalah salah satu ruang yang terpenting dan membantu Anda dalam mengolah masakan berat. Di dapur ini, ada banyak bahan makanan yang diolah. Akibatnya, dapur cepat kotor dan basah. Dari segi penempatan, dapur ini biasanya punya ruang tersendiri dan tak terlihat tamu.

Kalau ada yang basah, tentu ada yang kering. Dapur kering, atau biasa disebut dapur bersih, berfungsi untuk menyiapkan bahan makanan yang praktis, menghangatkan makanan, dan membuat minuman. Dapur kering juga bisa dijadikan tempat untuk kumpul keluarga sembari mengudap hidangan.

Dalam segi penataannya, dapur kering dibuat sangat tertata. Furniturnya mengikuti tren saat ini begitu pula dengan perabot dapur lainnya. Letaknya, biasanya di dekat ruang makan sehingga saat tamu datang, dapur kering bisa menjadi focal point-nya.

Adanya pemisahan membuat salah satu dapur Anda terlihat lebih bersih dan terorganisir. Tamu yang datang tak akan melihat ceceran minyak berbaur di dapur basah. Beberapa pemilik hunian justru memberi pintu sebagai sekat agar kotoran dapur setelah memasak betul-betul tersembunyi.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI