Tampilkan di aplikasi

Wastafel, pakai lemari lebih rapi

Tabloid Rumah - Edisi 379
12 Oktober 2017

Tabloid Rumah - Edisi 379

Wastafel yang baik adalah wastafel yang posisinya pas dan tak menimbulkan kesan sempit di kamar mandi. / Foto : Tan Rahadian

Rumah
Bila kamar mandi Anda dilengkapi wastafel, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengganti elemen ini bila yang lama sudah tidak indah dilihat. Bila sebelumnya tidak ada wastafel, Anda bisa sekaligus memasang wastafel saat merenovasi. Benda ini berfungsi sebagai tempat mencuci tangan, menggosok gigi, atau bercukur.

Karena biasanya dilengkapi cermin di atasnya, orang juga biasa berias di area ini. Ada keuntungan wastafel di dalam kamar mandi ketimbang di luar (di depan) kamar mandi. Area wastafel cenderung basah terkena cipratan air atau kotor oleh cipratan sabun akibat seringnya orang mencuci tangan.

Dengan wastafel di kamar mandi, Anda tak perlu khawatir bila si kecil menumpahkan sabun atau membuka keran terlalu besar. Namun, bila wastafel di dalam kamar mandi, Anda yang sekadar ingin mencuci tangan harus mengantri orang yang sedang mandi. Karena ada plus dan minus soal wastafel di dalam kamar mandi, pertimbangkan dulu baikbaik apakah Anda benar-benar menginginkan adanya wastafel di sana.

Karena menambahkan wastafel berarti menambah biaya untuk wastafelnya sendiri plus biaya untuk instalasi pipa. Ada dua jenis wastafel yang mungkin bisa jadi pilihan, wastafel gantung dan wastafel yang dilengkapi lemari. Anda bingung memilih yang mana? Menurut Arfindi A.

Batubara, Marketing Director Lixil Corporation (American Standard Indonesia), pemilihan desain wastafel pada kamar mandi sebaiknya disesuaikan dengan ukuran dan tema kamar mandi. Untuk kamar mandi mungil idealnya memakai wastafel gantung atau dengan pedestal (kaki wastafel), karena memiliki bentuk yang simpel.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI