Tampilkan di aplikasi

Rumah bebas nyamuk

Tabloid Rumah - Edisi 384
7 Desember 2017

Tabloid Rumah - Edisi 384

Bila dibiarkan, nyamuk dapat menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, berantaslah!

Rumah
Apa yang mengganggu Anda sewaktu tidur, yang dengungannya sungguh mengganggu telinga? Berwujud kecil, terlihat mata, namun pandai sekali mengelak karena kelincahannya. Ya, nyamuk! Hewan yang dijuluki Asian tiger ini tak hanya membuat kulit gatal, namun menyebarkan berbagai penyakit mematikan, seperti malaria dan demam berdarah.

Berdasarkan data dari Terminix, perusahaan pembasmi serangga, pengaduan kasus demam berdarah biasanya meningkat pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, karena pada bulan-bulan ini terjadi musim pancaroba. Namun, pada bulan-bulan lainnya, nyamuk pun tetap berkembang biak.

Lalu, di manakah biasanya nyamuk bersarang di rumah Anda? Menurut Abdul Wahid, Servis Supervisor Terminix, nyamuk menyukai ruang yang gelap. Bagi nyamuk, spektrum warna-warna gelap sangat menarik perhatiannya, sehingga orang yang menggunakan pakaian berwarna gelap lebih banyak dihampiri nyamuk.

Karena itu, untuk mengurangi populasi nyamuk di rumah, ciptakanlah suasana terang dan gunakan warna-warna cerah pada furnitur dan ruang di rumah, sehingga nyamuk enggan berada di rumah Anda. Selain itu, nyamuk juga menyukai ruang bersuhu badan manusia, berada di sudut-sudut ruang, dan tumpukan baju kotor.

“Belakang kulkas dan mesin cuci yang lembap juga banyak ditemukan nyamuk,” ujar Abdul. Faktor lain yang menyebabkan nyamuk masuk dan bersarang di rumah ialah genangan air. Di luar rumah, genangan dapat berupa sisa air siraman pada pot tanaman, sedangkan di dalam rumah, genangan air bisa berupa air buangan kulkas atau air di dalam bak mandi.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI