Belum lama ini, Ibu saya mendapat giliran untuk mengadakan arisan di rumah. Tentu saja Ibu saya—sebagaimana perempuan pada umumnya—langsung memeriksa isi rumah; apakah dalam kondisi cukup pantas untuk menerima tamu. Ia sebetulnya tidak suka bermewah-mewah. Tapi paling tidak, ia tidak ingin rumahnya malu-maluin-lah.
Setelah menyelisik satu demi satu, ia pun memutuskan bahwa sofalah yang perlu peremajaan. Sofa ini memang sudah lama. Pelapisnya sudah “retak-retak” di beberapa bagian. Sebenarnya bisa dibilang sangat buruk. Hanya saja selama ini tidak sadar atau bisa juga memang malas mengganti.
Karena berpikir sofanya masih cukup baik (barang yang dibeli zaman dulu kadang-kadang malah kualitasnya bagus), ia pun memutuskan untuk mengganti pelapisnya saja. Saya dan Ibu memilih bersama, dan pilihan jatuh pada warna kuning lembut.
Setelah sofa diletakkan di ruang keluarga, kami merasa ruang keluarga jadi terasa lebih segar! Entah karena ada sesuatu yang baru di ruang itu, atau karena warnanya yang kuning (sofa sebelumnya berwarna cokelat agak gelap). Kami pun senang!
Ya, kadang-kadang kita memang membutuhkan momen untuk sekadar mengganti sofa atau memperbarui apapun yang ada di rumah kita. Nah, Hari Raya adalah momen yang pas, dan bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memulainya.
Namun, sekalipun Anda tidak merayakan Idul Fitri, tidak ada salahnya Anda menciptakan sebuah momen untuk memperbarui isi rumah, apapun bendanya, sekecil apapun itu. Percayalah, adanya benda baru di rumah terasa menyenangkan. Suasana pun lebih fresh!
Selamat mendandani rumah, selamat menunaikan ibadah puasa.