Apakah Anda termasuk orang yang rajin menghitung pengeluaran per bulan? Bila tidak, coba sekali-sekali buat catatan semua pengeluaran yang Anda lakukan per harinya. Pengalaman saya melakukan hal ini, saya dikejutkan dengan adanya pengeluaran-pengeluaran yang tidak saya sadari, yang sering kali untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, dan celakanya, jumlahnya cukup mengejutkan setelah ditotal dalam satu bulan.
Berpegang pada catatan itu, saya kemudian dapat mencoret hal-hal yang tidak perlu, dan di bulan berikutnya saya bisa lebih berhemat!
Semestinya hal tersebut juga bisa kita lakukan untuk penggunaan listrik di rumah. Misalnya kita membuat catatan penggunaan benda-benda yang mengonsumsi listrik di rumah. Jam berapa menghidupkan dan mematikan AC, pompa air, TV. Jam berapa menggunakan hair dryer, microwave. Jam berapa asisten rumah tangga menggunakan mesin cuci, setrika, dan seterusnya.
Mungkin kita juga akan menemukan fakta-fakta bahwa kita sering kali menggunakan microwave saat asisten rumah tangga sedang menggunakan mesin cuci dan pompa air sedang hidup. Atau kita juga tersadarkan bahwa kita sering kali asyik ber-gadget sementara TV terus menyala. Pemborosan, kan?
Semua prilaku ini bisa jadi tambah parah bila alat-alat elektronik yang kita miliki adalah model lama (yang konsumsi listriknya besar) dan sudah usang (sehingga konsumsi listriknya semakin besar).
Supaya tagihan listrik tidak terus menanjak, yuk kita mulai membuat catatan, memperbaiki prilaku kita saat menggunakan alat elektronik, dan kalau perlu mengganti alat elektronik yang sudah usang dengan model baru yang lebih hemat listrik. Silakan Anda mengonsumsi sajian lengkapnya di edisi ini.