Tampilkan di aplikasi

Banyuwangi dengan sejuta pelajaran hidup

Majalah Rumah Zakat - Edisi 51
6 Desember 2017

Majalah Rumah Zakat - Edisi 51

Hidup mereka membuat aku berfikir kembali akan makna bersyukur.

Rumah Zakat
Setelah beberapa waktu lalu mendengar sebuah kabar open recruitment peserta Rona Nusantara di grup relawan. Aku memberanikan diri untuk mendaftar dan mengikuti kegiatan sosial yang ditawarkan Rona Nusantara. Awalnya kepergianku semata-mata untuk merefresh diri dari tuntutan tugas akhir di kampus.

Namun kemudian Rona Nusantara mempertemukanku dengan orang-orang luar biasa, Bagaimana tidak? Ketika aku sebagai mahasiswa merasa malas untuk aktif dan ikut andil dalam kegiatan sosial, peduli terhadap sesama, acuh tak acuh kepada masyarakat, di sini aku berjumpa dengan pemimpin masa depan, agent of change milik bangsa.

Dari seorang dosen, dokter, pegawai negeri, pegawai swasta, perawat bahkan mahasiswa yang mencoba keluar dari zona nyaman kehidupan mereka. Kegiatan yang menyatukan makna Travelling and Sharing menjadi implikasi nyata bagi para peserta Rona Nusantara, khususnya aku sendiri.

Selain punya tujuan untuk menjelajahi dan mengenal Kota Banyuwangi, kami mendapat kesempatan untuk berbagi kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat. Terkadang untuk belajar mengenal diri sendiri itu tidak mudah, kita perlu keluar atau berhijrah supaya kita memahami makna “Who am I” yang sesungguhnya.

Dari kegiatan Rona Nusantara aku mengenal sosok laki-laki tua yang begitu sederhana dalam penampilannya tapi sungguh besar keikhlasannya dalam bermuamalah. Mungkin ketika orang-orang melihatnya akan meremehkan atas penampilannya yang sepertinya tidak terlihat seperti orang berpendidikan, tapi pada nyatanya beliau adalah seorang sarjana lulusan teologi di Bali.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI