Tampilkan di aplikasi

Ramadhan di Gaza

Majalah Rumah Zakat - Edisi 56
11 Mei 2018

Majalah Rumah Zakat - Edisi 56

Ramadhan, bulan spesial bagi umat Islam dunia. Tamu agung yang selalu dinantikan oleh mereka yang paham akan masifnya keberkahan yang bisa mereka tuai selama 30 hari.

Rumah Zakat
Ramadhan, bulan spesial bagi umat Islam dunia. Tamu agung yang selalu dinantikan oleh mereka yang paham akan masifnya keberkahan yang bisa mereka tuai selama 30 hari. Seluruh umat Islam bereuforia menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Menantikan indahnya santap saur bersama keluarga dan suka cita dikala berbuka dengan hidangan serba ada.

Bagaimana dengan Ramadhan di Gaza? Masyarakat Gaza juga ikut merayakan euforia Ramadhan. Namun sayangnya, euforia itu harus diganggu oleh kenyataan pahit yang mereka jalani dalam blokade yang mencekik. Sulitnya kondisi ekonomi dan berbagai krisis yang semakin akut, benar benar menjadi duri di tengah kebahagiaan umat Islam Palestina setiap kali Ramadhan tiba.

Jangan kan untuk meghadirkan keceriaan anak anak saat berbuka, seorang ayah di Gaza harus memeras otak dan keringat untuk sekedar menghadirkan makanan yang bisa disantap oleh keluarganya ketika waktu sahur tiba. Tidak perlu saya jelaskan panjang lebar bagaimana sulitnya kondisi dan beban psikologi yang harus ditanggung oleh warga Gaza.

Biarlah dalam tulisan ini saya fokuskan untuk menggambarkan suasana Ramadhan di Gaza.Seperti halnya umat Islam di Indonesia, di Gaza, Shalat subuh berjama’ah tanggal 1 Ramadhan merupakan momen yang membedakan antara Ramadhan dengan bulan bulan hijriah lainnya.

Shaf jama’ah Shalat subuh tiba tiba bertambah drastis. Seluruh warga datang membludak di masjid masjid di komplek tempat tinggal mereka. Pria, wanita, tua, muda, dewasa, dan anak anak, semuanya hadir di shalat subuh pertama bulan Ramadhan.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI