“Sejak awal saya menjadi Fasilitator Desa Berdaya di sini, program yang pertama kali dijalankan ya program pendidikan,” kata Hikmah Fitria, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Purworejo, Kendal, Jawa Tengah. Berbagai program pendidikan sebenarnya sudah pernah terlaksana, namun yang konsisten berjalan hingga hari di antaranya Bimbel untuk anak-anak dan mentoring yang dilaksanan rutin di Balai Desa.
Awalnya Fitri berencana mengadakan Bimbel semua mata pelajaran untuk anak-anak di Desa Purworejo. Namun karena keterbatasan SDM hanya Bahasa Inggris dan jarimatika yang menjadi fokus sementara ini. “Bimbel diadakan setiap Kamis untuk pelajaran Jarimatika dan Sabtu mereka belajar Bahasa Inggris dengan Bu Nurhayati”, jelas Fitri.
Anak-anak tampak sangat bersemangat ketika belajar Jarimatika. Mereka diajarkan untuk terlatih berhitung cepat menggunakan 10 jari. Semakin menarik karena mereka berhitung dengan bernyanyi. Dibuka dengan tepuk hitung yang ampuh memancing semangat dan keceriaan anak-anak. “Nanti sebelum pulang, anak-anak berlomba menghitung cepat, yang lebih dulu menjawab benar boleh pulang duluan,” ujar Fitri.
Salah satu anak asuh dengan daya hitung tercepat ialah Chesa, setiap kali berlomba menghitung cepat seringkali Chesa yang paling cepat menjawab. Selain untuk mengukur sejauh mana anak-anak memahami apa yang sudah dipelajari, hal ini juga untuk menumbuhkan mental kompetitif yang positif. Meski jumlah muridnya tidak begitu banyak, Fitri selalu bersemangat dan penuh kasih sayang saat mengajar.
