“Selamat datang di Banjar Serasan, Pontianak Timur,” ujar Dwi Suryanti Lurah Banjar Serasan saat menyambut tim RZ Magz yang baru tiba di Posyandu Borneo. Kedatangan tim RZ Magz hari itu bertepatan dengan kegiatan Posyandu Balita di Posyandu Borneo. Sehingga Posyandu yang menjadi kebanggaan warga RW 08 Kelurahan Banjar Serasan tersebut diramaikan oleh para ibu beserta Balitanya yang sehat dan ceria.
Dan kehadiran Lurah Banjar Serasan menjadi tambahan semangat bagi warga di sana. “Sejak 2014 di Kelurahan ini terdapat delapan Posyandu Balita dan empat Posyandu Lansia. Posyandu Borneo ini adalah pemekaran dari RW 07. Karena di sana sudah tidak bisa menampung banyaknya warga, maka terbentuklah Posyandu RW 08 yang merupakan inisiasi warga dengan Rumah Zakat,” ungkap Dwi. Kelurahan Banjar Serasan adalah salah satu wilayah yang mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan dan buruh bangunan.
Lokasinya berada di pinggir Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Menurut Dwi, wilayah ini adalah salah satu yang harus mendapatkan perhatian khusus dalam bidang penyediaan layanan kesehatan serta pemberdayaan ekonomi. Oleh karena itu sejak 2009, wilayah ini menjadi salah satu Desa Berdaya binaan Rumah Zakat. “Hadirnya Rumah Zakat di sini sangat berpengaruh bagi masyarakat.
Semoga kolaborasi kita dapat terus terjalin,” ungkapnya Gotong Royong Bangun Posyandu “Dulu awal 2014 Posyandu RW 08 ini diadakan di depan rumah Pak RW. Kami memasang tenda seadanya, agar kegiatan pemeriksaan Balita dapat berlangsung,” ujar Ketua Kader Posyandu Balita, Ema Apriani. Barulah pada pertengahan tahun 2014, dibangunlah Posyandu di atas tanah seluas 7x5 m2 yang didanai oleh para donatur Rumah Zakat.
