Tampilkan di aplikasi

Menyikapi kondisi anak berkebutuhan khusus

Majalah Rumah Zakat - Edisi 63
7 Desember 2018

Majalah Rumah Zakat - Edisi 63

Ketika sebuah keluarga diberikan karunia anak berkebutuhan khusus oleh Allah SWT, proses menuju kondisi penerimaan bukanlah hal yang mudah dan sebentar.

Rumah Zakat
Ketika sebuah keluarga diberikan karunia anak berkebutuhan khusus oleh Allah SWT, proses menuju kondisi penerimaan bukanlah hal yang mudah dan sebentar. Meski lamanya sangat bervariasi dari satu orang tua ke orang tua yang lainnya, namun penelitian menunjukkan bahwa hampir rata-rata setiap orang tua yang dianugerahi anak berkebutuhan khusus akan mengalami proses tersebut. Dan hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah.

Proses penerimaan (acceptance) ini berkaitan dengan reaksi atau respon orang tua terhadap kondisi anak. Mulai dari fase awal yang bisa ditandai oleh perasaan terguncang dengan apa yang terjadi, atau dengan menolak kondisi yang terjadi pada anak dengan melakukan rasionalisasi dan mencari penegasan dari para ahli. Di fase awal ini pun terkadang terdapat orang tua yang diliputi perasaan sedih dan marah.

Fase selanjutnya yang dilalui oleh orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus ini untuk menuju ke kondisi penerimaan adalah fase sekunder yang ditandai salah satunya oleh kondisi ambivalen, yakni perasaan yang dirasakan saling bertentangan antara menerima dan menolak kondisi. Atau jika tidak mengalami ambivalen, terdapat orang tua yang diliputi perasaan bersalah dengan terus menerus.

Di sisi lain, terdapat pula orang tua yang menunjukkan perasaan marah, apakah pada diri sendiri ataupun pada orang lain, seperti dokter, terapis, atau pasangan. Ada pula yang di fase ini mengalami perasaan malu yang muncul saat menghadapi lingkungan sosial yang menolak, mengasihani, atau bahkan mengejek kondisi anak.

Di fase yang terakhir, mulailah terjadi kondisi adaptasi yang dilakukan dalam mengatasi keadaan yang membuat cemas dan emosional lainnya. Mulai muncul rasa percaya diri akan kemampuan merawat dan mengasuh anak. Selain itu terjadi pula penyesuaian-penyesuaian dan penerimaan, di mana orang tua berusaha mengenali, memahami, dan menerima kondisi yang terjadi pada anaknya.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI