Tampilkan di aplikasi

Kerja rasa liburan di Jayapura

Majalah Rumah Zakat - Edisi 70
12 Juli 2019

Majalah Rumah Zakat - Edisi 70

Berfoto dengan mamak dan anak-anak / Foto : siriusbintang

Rumah Zakat
Terngiang nyanyian itu ketika kami mendarat di Bandara Sentani, Jayapura. Hari itu menjadi perjalanan pertama saya – dan masih yang pertama – ke pulau paling timur di Indonesia. Rasanya seperti mimpi bisa menginjakan kaki ke Papua. Saat itu saya dan teman-teman memang sedang dalam perjalanan tugas tapi rasanya setengah liburan.

Agenda perjalanan dua hari tersebut padat akan kunjungan ke wilayah kerja. Hari pertama kami berkunjung ke sebuah bangunan ruko yang disulap jadi sekolah. Biasa saja seperti bangunan ruko lainnya di Indonesia. Yang luar biasa berada di belakang bangunan tersebut. Pantai cantik yang hampir luput dari pandangan saya dan mungkin orang yang hanya melintas di jalan besar depan ruko.

Namanya pantai taman laut teluk Youtefa atau orang setempat menyebutnya pantai Enggros. Banyak penduduk lokal yang memancing ikan di sana, yang jalan-jalan sore pun ada. Tempat ini semacam lokasi JJS warga sekitar. Tempat memantau matahari terbenam yang cantik, sayangnya saat itu langit agak kelabu, jadi hanya semburat (kecil) jingga saja yang tampak.

Sesekali diantara kesibukan kerja sore itu saya menyempatkan diri memotret dan berbincang singkat dengan mamak yang juga sedang asik memancing. Jadi ketika kita berkunjung ke tempat asing, jangan sungkan untuk mengajak berbincang warga lokal. Dari sana ada banyak hal yang bisa kita maknai. Hari kedua di Jayapura kami disambut hujan deras.

Padahal ini adalah hari yang sangat diandalkan untuk melakukan liputan di pulaupulau kecil terdekat. “Berdoa saja, semoga disana cerah,” kata salah satu diantara kami.
Ada dua pulau kecil terdekat yang akan kami kunjungi kala itu, satu dihuni oleh penduduk asli Papua, pulau lainnya dihuni penduduk pendatang bersuku Buton. Tapi meski nenek moyang mereka aslinya dari Sulawesi, bahasa dan logat penduduknya sama seperti orang Papua pada umumnya.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI