Tampilkan di aplikasi

Atasi permasalahan remaja melalui Al quran dan sunah

Majalah Rumah Zakat - Edisi 70
12 Juli 2019

Majalah Rumah Zakat - Edisi 70

Ustaz Yayi dan para murid

Rumah Zakat
“Tingkat kenakalan remaja di sini cukup tinggi dari penyalahgunaan narkoba hingga pergaulan bebas. Satu-satunya cara menggiring mereka ke jalan yang benar ya melalui Al Quran,” kata Heri, Fasilitator Desa Berdaya Rejodadi, Sumatera Selatan.

Menurut Heri Gagasan ini muncul pada saat pertemuan dengan aparatur desa yang dihadiri penyuluh agama dan anggota BPD setempat. Karena banyaknya persoalan remaja mereka menyarankan untuk dibuat kelompok pengajian yang diikuti oleh remaja.

“Saat itu memang sudah ada pengajian di masjid-masjid desa, namun kebanyakan diikuti oleh ibu-ibu dan bapak-bapak. Kalau pun ada pengajian untuk remaja biasanya yang ikut hanya sedikit,” tutur Heri. Dari sana Heri memutuskan untuk membuat pengajian khusus bagi remaja yang ia beri nama Pengajian Nur Rohman.

Salah satu caranya pengajian yang dilakukan Heri tidak bertempat di masjid tapi dari rumah ke rumah dengan konsumsi disediakan oleh Fasilitator Desa Berdaya agar tidak memberatkan tuan rumah. Dengan demikian kegiatan yang termasuk pengembangan program capacity building ini bisa berjalan dan dihadiri paling sedikit oleh 20 orang remaja setiap pekannya.

Materi yang disampaikan selama kegiatan pengajian biasanya seputar Al Quran dan Sunah. Adapun yang mengisi pengajian bergantian antara Fasilitator Desa Berdaya dan ustaz pengajar yang ada di masjid. “Alhamdulillah berjalan satu tahun tingkat kenakalan remaja juga bisa berkurang. Sekarang mereka lebih fokus belajar Al Quran dari pada kumpul-kumpul gak jelas,” kata Heri.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI