Tampilkan di aplikasi

Membuka usaha makaroni Panggang

Tabloid Saji - Edisi 351
7 April 2016

Tabloid Saji - Edisi 351

Makaroni panggang merupakan salah satu jenis makanan favorit banyak kalangan, mulai dari anak-anak-anak, remaja , dewasa, sampai lansia.

Saji
Mengapa Makaroni Panggang? Makaroni panggang merupakan salah satu jenis makanan favorit banyak kalangan, mulai dari anak-anak-anak, remaja , dewasa, sampai lansia. Bisnis ini semakin banyak peminatnya karena pasarnya terus selalu Ada. Variasi terbuka luas. Mulai dari campuran smoked beef, sosis, dan kacang polong. Selain buka booth, bisa dipasarkan di mana saja termasuk bazar atau titip jual.

Strategi Pemasaran. Membuat makaroni panggang roll dengan rasa enak dan disukai oleh banyak kalangan. Membuat bentuk cetakan makaroni yang tak biasa seperti bintang, apel dan sebagainya. Membuat inovasi dekorasi pada makaroni seperi membuat topping khusus. Miliki izin kesehatan. Miliki sertifikasi halal.

Strategi Pada Alat Promosi. Flyer atau brosur yang menarik dan ada penawaran khusus. Brosur dengan penukaran paket atau penawaran/Promo paket hemat dan paket discount khusus untuk menarik pembeli. Banner dengan desain yang tidak biasa Buat kartu nama yang menjual, dengan foto pilihan produk Anda di bagian belakang. Cantumkan pada seluruh alat-alat promosi izin kesehatan PIRT, sertifikasi halal bila sudah mendapatkan perizinannya.

Strategi Pada Brand – Merek Dagang Populerkan merek dagang di ingatan konsumen agar mudah mendorong penjualan. Pilih nama merek dagang yang singkat , jelas, unik, menarik, dan mudah diingat. Buat logo untuk melengkapi merek dagang. Patenkan merek dagang usaha. Strategi Harga Jual. Tentukan harga sesuai segmen yang dituju. Buat paket mini dengan harga yang sudah disesuaikan jika ada kenaikan bahan baku. Harga spesial pada momen tertentu. Harga diskon jika pemesanan di atas jumlah tertentu. Sediakan harga umum dan harga reseller
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI