Tampilkan di aplikasi

Palembang, Sumatera selatan cicipi kelezatan nasi minyak, pindang telur gabus

Tabloid Saji - Edisi 368
21 Oktober 2016

Tabloid Saji - Edisi 368

Selain pempek, sajian khas pindang pun tak kalah disukai di kota Palembang. Tidak hanya pindang ikan, saat ini di Palembang telah tersedia pindang burung yang rasanya tak kalah lezat. Cicipi pula model berkuah udang serta nasi minyak khas Palembang.

Saji
Nasi Minyak H. Abuk Malbi Kuah Semur Empuk & Manis, Penampilan nasi minyak terlihat mengilat dengan warna nasi yang agak kecokelatan. Saat disajikan, akan tercium aroma bumbu rempah yang cukup kuat. Ada begitu banyak rempah yang digunakan dalam sajian ini, selain bahan lainnya. “Kami pakai cengkih, pala, kayu manis, minyak samin, dan susu,” urai Muhammad Shahab bin Abdullah Abuk, pemilik kedai ini. Seporsi nasi minyak dibanderol Rp 12 ribu. Lauk pendampingnya tak kalah mantap. Salah satunya malbi yang konon hmenjadi jodohnya nasi minyak. Malbi merupakan olahan daging kambing yang dimasak dalam kuah semur yang bercitarasa manis. Daging dalam sajian malbi begitu empuk dengan rasa manis yang meresap. Tampak jelas jejak perpaduan kuliner Timur Tengah dan tradisional Indonesia dalam masakan ini.

Coba juga pentul. Sajian ini merupakan kentang yang digiling, dibentuk bola-bola mirip bola pingpong, ditusuk bambu, lalu digoreng hingga kulitnya renyah. Masih banyak lauk tambahan lainnya yang layak dicoba. Kari ayam atau ikan, bebek goreng, kari kambing, hingga tunjang alias kikil sapi. Semua menu ini disajikan dengan acar mentimun dan wortel, plus sambal pacri nanas yang rasa pedas dan asamnya memberikan kesegaran di setiap suapannya. Kedai berkapasitas 30 kursi ini siap melayani pelanggan mulai pukul 09.00 – 19.00. Pindang Agan Beragam sajian pindang dapat dinikmati di kedai Pindang Agan. Salah satu yang paling banyak dicari adalah pindang telok gabus.

Menu ini menyajikan pindang berbahan telur ikan gabus. Dalam bahasa Palembang, telok berarti telur. “Tak banyak yang menjual pindang telok gabus di Palembang. Apalagi telur gabus tak terlalu banyak tersedia di pasar,” jelas Fifi, pemilik kedai Pindang Agan. Sajian pindang telur gabus dibuat dengan citarasa dan aroma yang sangat khas Palembang. Kuahnya kental dan berwarna kuning kemerahan, perpaduan kunyit dan cabai merah.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI