Bacol Bala-Bala Mini Dengan Cocolan Sambal Kacang, Tak banyak yang tahu jika Cimahi punya jajanan khas bernama bacol. Konon nama bacol diambil dari kata bala-bala cocol. Dalam bahasa Sunda, bala-bala merupakan sebutan umum untuk bakwan sayur yang banyak dijual di tukang gorengan. Anda bisa mencicipi bacol mulai sore hari, kira-kira pukul 16.30 di jalan Permana, seberang pasar Antri Cimahi.
Sebuah gerobak terlihat dipenuhi beragam gorengan berukuran tak terlalu besar, namun berjumlah banyak. “Bacol sengaja dibuat ukuran kecil, hanya satu atau dua gigit sehingga harganya murah dan terjangkau,” jelas Ny. Puji, pemilik usaha ini. Meskipun bacol diambil dari kata bala-bala, namun isinya ternyata ada tiga jenis. Selain bala-bala, juga tersedia tahu dan cireng. Semuanya dibuat dalam bentuk kecil dan enak dinikmati dalam satu suapan. Uniknya, semuanya tersedia selalu dalam kondisi masih hangat karena digoreng sedikit-sedikit. “Kalau sudah mulai habis, kita goreng lagi sehingga pembeli selalu mendapat gorengan hangat,” imbuhnya.
Gorengan ini disajikan dengan sambal kacang yang gurih, pedas, dan asam. Ada aroma jeruk limau di dalamnya. Puji menjual bacol dengan harga Rp 10 ribu berisi 25 buah gorengan. Murah meriah, bukan? Cilok Kuah Babakan Cilok Da lam Kuah Kaldu Sumsum Kedai cilok di Cimahi ini selalu dijubeli pembeli. Selain karena ramai pengunjung, kapasitas kursinya pun hanya 20 orang. Namun tak menyurutkan warga Cimahi untuk menikmati hidangan cilok kuah yang tersaji di sini. “Kalau sedang penuh banget, sebagian memilih dibungkus saja,” jelas Ny. Ade, pemilik kedai Cilok Kuah Babakan ini. Biasanya, cilok disajikan dengan kuah kacang. Namun kedai ini menyajikannya berkuah, seperti menyajikan bakso. Seporsi cilok kuah berisi 12 butir cilok tersaji dalam kuah kaldu sumsum sapi yang kental dan gurih. Namun banyak varian tambahan yang bisa dipilih, seperti ceker, sayap, hingga tulang sapi. Harganya antara Rp 7 ribu – Rp 16 ribu.
