Tampilkan di aplikasi

Depot sate kijang, Banjarmasin

Tabloid Saji - Edisi 372
3 Januari 2017

Tabloid Saji - Edisi 372

Di sejumlah kawasan di Indonesia, daging rusa banyak dikonsumsi dengan diolah menjadi sajian sate. Selain dikenal lezat rasanya, daging rusa juga dipercaya memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Salah satu rumah makan yang menyediakan sate rusa adalah Depot Sate Kijang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penggemarnya tentu saja tak sedikit. / Foto : Visual Michael William

Saji
Pada dasarnya, rusa berbeda dengan kijang. Namun banyak orang di beberapa tempat di Indonesia yang menyebut rusa dengan kijang. Seperti juga warga Banjarmasin yang lebih suka menyebut rusa dengan kijang.

Tak heran bila Ko Ing (64) menamakan rumah makannya Depot Sate Kijang, meski ia sebenarnya menyediakan sate daging rusa sebagai sajian utama yang dijualnya. Secara kasat mata, tekstur daging rusa mirip dengan daging sapi atau kambing.

Ko Ing menyusun tiga potong daging rusa berukuran agak besar dalam satu tusukan sate. Harga per tusuk satenya Rp 6.500. Memang tak murah jika dibandingkan harga sate lainnya.

Namun rasa dari sate rusa ini memang tak tertandingi.

Seusai dibakar dengan waktu yang lebih lama dibandingkan membakar sate sapi atau kambing, tekstur daging rusa hasilnya terasa kenyal namun tetap lembut. Mengunyahnya bisa lebih lama dibandingkan saat menyantap daging kambing atau sapi yang terkadang alot bila salah mengolahnya.

“Tapi banyak orang bilang, terutama yang sudah coba makan, aroma daging rusa lebih harum. Jadi walaupun dagingnya lebih kenyal, banyak orang yang suka makan sate rusa,” papar Ko Ing, yang mempelajari ilmu memotong daging dan membakar sate dari kerabatnya.

Ko Ing tidak menentukan jumlah sate untuk satu porsinya. Ia menyerahkan kepada pembeli untuk menentukan sendiri jumlah sate rusa yang ingin dikonsumsinya. Saat disajikan, sate rusa diberi bumbu kacang, kecap manis, dan acar. Bila suka pedas, bisa menambahkan sambal cabai. Agar semakin mengeyangkan, tersedia lontong yang harganya Rp 5 ribu per buah.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI