Tampilkan di aplikasi

Perpaduan kuliner Sumatera & Jawa

Tabloid Saji - Edisi 395
2 Oktober 2017

Tabloid Saji - Edisi 395

Di kota Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, kita bisa mencicipi langsung perpaduan yang harmoni antara cita rasa khas Karo sebagai etnis mayoritas masyarakatnya, dengan kuliner khas Jawa yang dibawa oleh para pendatang sejak lama. / Foto : Siti Rahmani

Saji
Arsik merupakan masakan berbahan ikan mas khas suku Karo. Arsik ikan mas racikan Maryati, pemilik RM Ndokum Siroga, dibuat kering tanpa kuah dan menjadi menu favorit. Arsiknya disajikan langsung dalam kuali. Ia sengaja tak memindahkannya ke dalam mangkuk saji, demi menjaga aroma daun serai yang berada di dasar kuali. Maryati menambahkan, arsiknya dimasak bersama terung bulat, agar ikannya terasa lebih gurih. “Arsik khas Karo tidak menggunakan daun bawang batak. Dan untuk menghadirkan rasa asamnya, saya gunakan jeruk nipis,” jelasnya.

Hidangan khas Karo lainnya yang tersedia di sini di antaranya gulai ayam sayur gundur (kundur), gulai cipera, gulai ikan sale, hingga gulai udang, kari kambing, rendang, dan lainnya. Semua menu baru akan dihidangkan ketika dipesan pembeli. Dalam masyarakat Batak, buah gundur yang mirip labu ini sering digunakan terutama pada gulai ayam kampung. Gundur membuat cita rasa gulai menjadi lebih gurih.

“Biar lebih enak lagi, ayam yang sudah dibumbui dipanggang di atas api hingga minyaknya keluar,” terang Maryati. Saat gulai sudah mendidih, barulah gundur dimasukkan. Sementara gulai ikan sale (lele asap) dimasak bersama santan. Di dalamnya disertakan potongan labu kuning, yang menyumbangkan rasa gurih pada kuahya. Aroma ikan lele yang diasapnya sungguh menggoda selera. Setiap porsi menu khas di sini rata-rata dihargai Rp 12 ribu.

Rumah makan milik Sri Wahyuni (52) yang berjualan soto, sudah ada di Pancur Batu sejak 28 tahun silam. Wahyuni yang berdarah Aceh dan suaminya dari Banjar merupakan pendatang yang telah lama menetap di Pancur Batu. Di masa itu, belum ada penjual soto di wilayah ini. Maka, pasangan ini sepakat berjualan soto ala Aceh. Lantaran menawarkan sajian yang berbeda plus rasa yang cocok di lidah, usaha mereka pun laris manis. Ada beberapa jenis soto yang disediakan Sri, yakni soto ayam, soto hati-ampela ayam, soto babat, dan soto daging.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI