Ketika Sajiers berkunjung ke Spanyol dan mampir ke wilayah Valencia, jangan lupa mencicipi sajian khasnya, paella. Namun jangan khawatir, di hampir seluruh wilayah di Spanyol paella mudah ditemui, sebab rata-rata sejumlah restoran di negara ini dijamin akan menawarkan menu paella.
Paella terbuat dari campuran beras, irisan tomat segar, bawang putih, daging ayam, seafood dan dibumbui saffron (bumbu masak yang berasal dari benang bunga/tangkai putik sari crocus). Cara mengolahnya, beras dimasak bersamaan dengan bahan-bahan lainnya hingga matang secara bersamaan.
Warna sajian paella setelah matang tampak kekuningan, berasal dari penggunaan bumbu saffron, yang dalam bahasa Spanyol di sebut azafrán. Saffron merupakan bumbu masak yang terkenal sangat mahal. Pasalnya, dari setiap bunga crocus hanya terdapat 3 tangkai putik sari saja.
Untuk mendapatkan saffron seberat 1 ons saja, di perlukan sekitar 4.500 tangkai bunga crocus. Wow! Tak heran, harga bumbu saffron menjadi sangat mahal. Saffron berasal dari daratan Asia, tepatnya Iran, yang dikenal sebagai salah satu negara penghasil saffron. Namun berdasarkan catatan sejarah, Yunani merupakan negara pertama yang membudidayakan saffron.
Dan sejak zaman dahulu, sajian khas Timur Tengah termasuk India, telah menggunakan saffron sebagai bumbu masak yang umum digunakan. Saat ini, Spanyol tercatat sebagai salah satu negara penghasil saffron terbesar di dunia. Konon, saffron asal Spanyol dikenal dengan kelembutan aroma dan rasanya, hingga lahir istilah superior spanish saffron untuk bumbu ini.
