Merica merupakan salah satu jenis bumbu yang pasti selalu ada di dapur Sajiers. Apalagi merica termasuk bumbu yang paling sering digunakan saat memasak. Namun tahukah Sajiers, merica yang bisa kita gunakan untuk memasak tak hanya merica putih dan merica hitam saja, lo! Masih ada beberapa jenis merica lainnya. Apa saja jenisnya?
1. Merica putih. Biji dari tamanan bernama latin Piper albi linn ini dimanfaatkan dalam bentuk kering. Berbentuk butiran kecil dengan warna putih agak kuning dan abu-abu, dengan tekstur padat dan rasa yang pedas dan hangat. Butiran merica putih biasanya dihaluskan dahulu sebelum digunakan. Sebaiknya sangrai dahulu merica sebelum dihaluskan agar aromanya semakin kuat dan membantu masa penyimpanan.
2. Merica hitam. Seperti namanya, butiran biji merica hitam memang memiliki warna yang hitam dengan permukaan kulit yang kasar. Merica hitam biasanya ditumbuk kasar. Aromanya lebih pekat dan kuat dan dengan tingkat kepedasan lebih rendah dibandingkan dengan merica putih.
3. Andaliman. Berbeda dengan jenis merica lainnya yang memanfaatkan bagian bijinya, andaliman merupakan bagian terluar kulit buah yang memiliki rasa pedas menggigit, serta aroma segar yang sangat khas dan sulit tergantikan. Andaliman juga kerap disebut merica batak karena banyak tumbuh di Sumatera Utara dan digunakan sebagai bumbu utama pada sejumlah masakan khas suku Batak.
BENTUK LAIN MERICA
1. Merica putih bubuk. merica bubuk sebenarnya biji merica putih yang dihaluskan. Agar proses memasak makin praktis, banyak produsen yang menyediakan merica putih dalam bentuk bubuk di dalam kemasan. Rasanya sama saja dengan merica putih butiran. Jika ingin menyetok sendiri merica bubuk, bisa dengan cara menyangrai terlebih dahulu merica putih dalam jumlah cukup banyak lalu dihaluskan menggunakan grinder.
